Strategi Menabung Gaji untuk Karyawan Bergaji UMR

Strategi Menabung Gaji untuk Karyawan Bergaji UMR

Banyak orang mengira bahwa menabung hanya bisa dilakukan jika punya gaji besar. Padahal, dengan strategi yang tepat, karyawan bergaji UMR pun bisa menabung dan membangun kestabilan finansial perlahan-lahan.

1. Gunakan Metode 50/30/20 (Disesuaikan)

Jika gaji UMR terlalu kecil untuk mengikuti persentase asli, kamu bisa mengubahnya seperti ini:

  • 70% untuk kebutuhan pokok (makan, transportasi, kos, dll)
  • 20% untuk menabung/investasi
  • 10% untuk hiburan atau kebutuhan sosial

2. Sisihkan di Awal, Bukan Sisa di Akhir

Begitu gaji masuk, langsung pisahkan dana tabungan ke rekening berbeda. Anggap itu sebagai "tagihan wajib", bukan pilihan.

Menabung di akhir bulan biasanya gagal karena uangnya sudah habis. Kunci sukses: “Bayar diri sendiri dulu.”

3. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Penting

Kurangi jajan online, langganan streaming ganda, atau kebiasaan nongkrong tiap minggu. Cari versi hemat dari kebutuhan hiburanmu.

4. Manfaatkan Promo & Diskon

Gunakan aplikasi cashback, promo belanja harian, dan diskon transportasi online untuk menghemat pengeluaran rutin.

5. Tambah Penghasilan Sampingan

Jika memungkinkan, cari kerja sampingan atau freelance kecil-kecilan, seperti jadi admin online shop, desain sederhana, atau jualan makanan ringan.

6. Gunakan Rekening Terpisah

Buat dua rekening: satu untuk kebutuhan harian, satu lagi khusus tabungan. Lebih baik lagi jika rekening tabungan tidak punya kartu ATM untuk menghindari godaan tarik tunai.

Kesimpulan

Menabung bukan soal berapa besar gaji, tapi soal kebiasaan dan disiplin. Dengan pengelolaan yang bijak, karyawan bergaji UMR tetap bisa menabung dan mempersiapkan masa depan yang lebih aman secara finansial.

Comments

Popular posts from this blog

Cuma di Sini! Lingerie, Skincare & Sandal Kekinian Harga di Bawah Rp50rb!